Barrack Obama - Perbasi DKI Jakarta

Latest

Saturday, July 1, 2017

Barrack Obama


Barrack Hussein Obama, Jr. (lahir tanggal 4 Agustus, 1961) adalah presiden terpilih Amerika Serikat. Dia juga Senator yunior dari Illinois. Sebagai tambahan, dia juga seorang pemain basket yang cukup bagus, menurut koran New York Times. Dengan postur 6'2", Obama mampu menggunakan kemampuan fisik dan pengetahuannya tentang pertandingan untuk memberikan kontribusi di lapangan. Obama mulai bermain basket sejak masih kanak-kanak. Dia masuk dalam tim di sekolahnya. Julukannya adalah "Barry O'Bomber". Sebagai mahasiswa Hukum di Harvard, dia mempelajari bermain di bawah tekanan. Dia juga bermain untuk tim mahasiswa Hukum.
Basket telah membentuk hidupnya. Basket menjadi pelariannya dari dunia, sebagai tempat di mana dia dinilai dari apa yang dapat dia lakukan dan bagaimana dia melakukannya, daripada siapa ayahnya. Lebih penting lagi, basket menjadi batu loncatan yang menuntun dia menuju jalan pernikahan.
Obama bertemu Michelle Robinson, sekarang menjadi Nyonya Obama. Seorang wanita yang bijak, dia mengajak kakakya, Craig Robinson, untuk bermain streetball dengan Obama di lapangan. Nona Robinson saat itu ingin mengetahui kemampuan sahabat barunya itu. Craig Robinson mempunyai keahlian dalam bermain bola basket, dia masih berada dalam daftar pencetak skor terbanyak di Princeton University dan sekarang ini dia adalah pelatih basket di Oregon State University.
Obama mempunyai kesempatan untuk bermain di klub kesetahan terbaik di Amerika. Tetapi ketika dia berada di tempat tinggalnya di Chicago, dia juga bermain di lapangan setempat yang ada di Hyde Park, dekat dengan University of Chicago. Di sana, mungkin kamu akan dapat bermain dengan pemenang penghargaan Nobel masa depan, atau dengan remaja dari daerah tersebut, atau bahkan Presiden AS masa depan.
Jika kamu berkesempatan bermain melawan Obama, ini adalah ciri-ciri permainan Senator yang harus kamu pelajari:
  • Dia adalah pemain kidal, sering melakukan fake ke kanan dan akan meneruskan gerakan ke kiri.
  • Cepat, percaya diri.
  • Ketika Obama mampu melesakkan beberapa shooting, dia akan akan mulai mengacungkan jari menunjuk pada lawannya.
  • Mau mengakui ketika dia melakukan pelanggaran.
  • Ketika dia tidak sedang bermain dengan beberapa lawannya (termasuk kakak iparnya), dia tetap bermain dengan cerdas dan tidak indiviual.
Koran Times menginterview mantan bintang NBA, Rickey Green, yang pernah bermain dengan Obama. Pendapatnya, "Dia di atas rata-rata, dia mempunyai kemampuan shooting dengan tangan kiri yang lumayan dan memiliki pengetahuan tentang pertandingan basket".

No comments:

Post a Comment